Selasa, 17 November 2020

Materi Belajar: Keanekaragaman Hayati

 Perhatikan artikel penelitian berikut:

KERAGAMAN KUPU-KUPU DI RESORT SELABINTANA 
TAMAN NASIONALGUNUNG GEDE PANGRANGO, JAWA BARAT

(The Diversity of Butterflies in Selabintana Resort, Gunung Gede Pangrango NationalPark, West Java)*)

 Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) merupakan salah satu kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki kekayaan flora dan fauna beraneka ragam dan masih terdapat sebagian fauna langka, di antaranya jenis serangga yang hidup di dalam kawasan konservasi. Secara keseluruhan kawasan TNGP tergolong tipe hutan hujan tropis pegunungan (tropical mountain rain forest). Resort Selabintana merupakan salah satu daerah di TNGP yang memiliki jenis kupu-kupu yang sangat beragam baik dari bentuk sayap maupun kombinasi warnanya.

Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu pengambilan kupu-kupu, pengumpulan dan pengeringan kupu-kupu, identifikasi dan analisis data. Pengambilan kupu-kupu dilakukan di 3 lokasi yaitu lokasi air terjun Cibeureum Selabintana (lokasi I), camping ground Pondok Halimun (lokasi II), dan kawasan penyangga lembah Sungai Cipada (lokasi III) dengan menggunakan jaring serangga. Kupu-kupu diambil dan dimatikan dengan menggunakan alkohol 96% sebanyak 0,2 cc/ekor. Kupu-kupu yang telah mati, dikumpulkandan dimasukkan ke dalam kertaskoran kemudian dibentangkan di atas papanperentang sambil dijemur. Setelahbahan kimianyamenguap (kering), kupu-kupudipindahkan ke dalam amplop serangga kemudian dilakukan identifikasi di museum zoologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Jenis kupu-kupu di Resort Selabintana setelah dilakukan identifikasi terdiri dari 6 famili yaitu Famili Pieridae (Gandaca harina dan Delias belisama), Famili Nymphalidae (Prioneris autothisce, Moorema sp., Euploea leucostictos, Rhinopalpa polynice, Cyrestis lutea, Melanitis leda, dan Shymbrenthia lilaea), Famili Papilionidae (P. memmnon. P. paris, P. Helanus, dan G.sarpedon), Famili Satyridae (Faunis canens, Lethe confuse), Famili Hespiridae (Tanaecia iapis), dan Famili Lycaenidae (Stibochiona coresia). Keanekaragaman kupu-kupu ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan disekitar hutan masih bagus ditunjang dengan kurangnya penggunaan bahan kimia seperti penggunaan pestisida. Di samping itu juga di kawasan hutan Resort Selabintana terdapat tanaman pohon yang merupakan tanaman inang bagi berbagai jenis kupu-kupu. Gambar 1.1 berikut menunjukkan keanekaragaman kupu-kupu Famili Papilionidae.

 


Gb.1.1 Famili Papilionidae (Family of Papilionidae): (A) Papilio helanus, (B) Papilio paris,(C) Papilio memmnon, (D) Graphium sarpedon

 
Benyamin Dendang
Balai Penelitian Kehutanan Ciamis

Perhatikan hal-hal berikut:

  1. Penelitian diatas terdiri dari 3 tahap yaitu pengambilan kupu-kupu, pengumpulan dan pengeringan kupu-kupu, identifikasi dan analisis data. Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari bersama tahap tersebut dalam langkah-langkah metode ilmiah 
  2. Keanekaragaman kupu-kupu pada artikel diatas dapat dihubungkan dengan konsep keanekaragaman hayati yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis dan keanekaragaman ekosistem
  3. Konsep keanekaragaman hayati dapat kita gunakan dalam usaha untuk melakukan pelestarian kekayaan plasma nutfah yang melimpah di negara kita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar