Rabu, 08 Juni 2022

Literasi Digital dan Problem Solving?

Mendampingi si kecil saat menggambar merupakan pengalaman menantang sekaligus menyenangkan bagi saya. Awalnya saya prioritaskan saat weekend, tapi kemudian dia mulai "membajak" waktu istirahat saya sepulang kerja 🤭. Maka manalah tega mata sipitnya yang lucu menunggu jawaban apakah saya bersedia mendengarkan cerita bergambarnya di white board. Jadilah sore itu saya menjadi reporternya seperti biasa meskipun kadang tidak seluruhnya dapat saya rekam dengan baik.

Bukan sekali dua kali saya membelikannya buku gambar agar karyanya bisa didokumentasikan dengan lebih baik. Tapi dia selalu menolak dengan alasan, jika salah white board lebih mudah dihapus daripada di buku. Jadilah saya eksplor ke toko buku, mencari buku gambar yang kertasnya bagus dan penghapus pensil yang paling bagus dengan asumsi akan memudahkan dia menggambar dan menghapus. Anggaplah saya sedang belajar parenting ala problem solving dalam hal pengembangan bakat dan minatnya.

Tapi ternyata tidak semudah itu bestie...😋 karena kakaknya yang punya hp baru gegara hp lamanya rusak punya game baru. Otomatis dia terus nempel ke kakaknya dan merajuk ke saya minta diberikan lebih banyak waktu bermain HP. Saya mengijinkan, tapi saya juga menginstal aplikasi menggambar di HP saya yang biasa dia pakai dan langsung menarik perhatiannya. Aplikasi Ibis paint X dan Paintastic: draw, color, paint. Masalahnya, hampir semua aplikasi menggambar yang bagus menggunakan bahasa Inggris dan saya menduga dia akan banyak tanya ke saya tentang menu-menunya agar bisa memulai menggambar.

Tapi ternyata tidak...dia tidak bertanya ke saya, tapi ngobrol langsung bertanya ke... google assistant 📲 Rupanya dia juga mengembangkan "problem solving ala dia sendiri" saat saya tidak ada dan tidak bisa bertanya pada kakak maupun papanya. Ternyata anak-anak sangat luar biasa dalam beradaptasi dengan teknologi dan aplikasi baru yang bahkan baru mereka kenal. 

Dan inilah hasil karya dia pake Paintastic. Searah jarum jam mulai dari yang berwarna hijau itu adalah creeper, salah satu tokoh dalam game Minecraft. Sebelah kanan nya adalah crewmate dalam game Among Us. Lalu dibawahnya adalah kuyang (pembunuh stiff dalam game Among Us). Dan sebelah kirinya adalah foto berjudul keluarga.

Saat ini, karena matanya sedang sakit ketularan kakaknya, dia mulai tertarik dengan buku gambar yang saya belikan. Nanti jika saya "bertugas jadi reporter" lagi, sepertinya akan ada cerita baru berikutnya

#belajarmenulisbelajarberbagi 💝

#08062022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar