Selasa, 01 Agustus 2023

MODUL 1.4: DEMONSTRASI KONTEKSTUAL SEGITIGA RESTITUSI

Restitusi membantu murid menjadi lebih memiliki tujuan, disiplin positif, dan memulihkan dirinya setelah berbuat salah. Penekanannya bukanlah pada bagaimana berperilaku untuk menyenangkan orang lain atau menghindari ketidaknyamanan, namun tujuannya adalah menjadi orang yang menghargai nilai-nilai kebajikan yang mereka percayai. 

Hal yang menarik bagi saya adalah dengan memahami disiplin positif, teori kontrol,  teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi kita dapat memahami siswa dengan lebih baik dan lebih bijak dalam mengambil sikap pada saat mereka melanggar peraturan. Siswa juga lebih mampu meningkatkan regulasi dirinya dalam bersikap terhadap orang lain baik teman maupun guru dan warga sekolah yang lain.

Berikut skenario Segitiga Restitusi yang diterapkan di sekolah ketika murid melakukan pelanggaran yang memuat 3 sisi yang direkomendasikan. Segitiga restitusi terdiri dari 3 sisi yaitu:

  • Menstabilkan identitas (kita semua akan melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan)
  • Validasi tindakan yang salah (semua perilaku meiliki alasan)
  • Menanyakan Keyakinan (kita semua memiliki motivasi internal)

KASUS 1

Kelas telah selesai melakukan praktikum Biologi. Seperti biasa semua kelompok membersihkan meja praktik dan mengembalikan alat yang telah selesai digunakan ke meja paling depan. Bagas tidak mengikuti sesi bersih-bersih karena langsung menuju kantin.

Bagas

:

Assalamualaikum

Bu Wahidah

:

Waalaikumsalam wr. wb.

Siahkan masuk. Selamat siang Bagas

Bagas

:

Selamat siang bu

Bu Wahidah

:

Apa kabar?

Bagas

:

Alhamdulillah, baik dan sehat bu

Bu Wahidah

:

Bagas saya panggil kesini karena tadi saya lihat Bagas langsung keluar laboratorium ya begitu selesai praktikum?

Bagas

:

Iya bu, soalnya tadi pagi saya belum sempat sarapan, makanya selesai praktikum saya langsung buru-buru ke kantin.

Bu Wahidah

:

Ada lagi yang Bagas ingin sampaikan ke Bu Wahidah?

Bagas

:

Di laboratorium kan sudah ada petugasnya bu, siswanya tinggal praktikum saja

Bu Wahidah

:

Baiklah, jadi begini Bagas…memang di laboratorium sudah ada petugasnya, kemudian Bagas ke kantin setelah praktikum sebenarnya boleh-boleh saja. Tetapi ketika kelompok kerja belum selesai dan Bagas pergi ke kantin kelompok kerja ini jadi terlambat menyelesaikan tugasnya.

Bagas

:

Iya bu…

Bu Wahidah

:

Sekarang, mari kita bicara tentang keyakinan kelas kita. Kira-kira menurut Bagas, apa yang sudah kita sepakati sebagai keyakinan kelas dan hari ini belum ditunjukkan oleh Bagas?

Bagas

:

(terdiam sejenak) saling bekerjasama bu

Bu Wahidah

:

Iya betul, Jadi kelompok kerja itu dibentuk agar bisa saling bekerjasama satu sama lain. Setelah kita berbincang seperti ini, kalau tadi Bagas langsung pergi ke kantin pada sesi bersih-bersih dan mengembalikan alat berarti apakah Bagas merasa sudah mempraktikkan nilai kerjasama?

Bagas

:

Saya rasa sudah bu?

Bu Wahidah

:

Sudah apa belum?

Bagas

:

Belum bu

Bu Wahidah

:

Kalau belum, berarti kira-kira menurut Bagas apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki permasalahan ini?

Bagas

:

Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi bu, dan saya akan minta maaf pada teman-teman kelompok saya.

Bu Wahidah

:

Itu saja?

Bagas

:

Apa ya bu? Setelah saya minta maaf, saya juga akan membantu teman sekelompok saya untuk mengerjakan laporan praktikum dan presentasi. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi bu

Bu Wahidah

:

Nah, itu gagasan yang bagus sekali. Jadi karena dalam kelompok kerja itu harus saling bekerjasama satu sama lain, maka harus bekerja dalam tim sampai dengan seluruh tugas selesai dikerjakan.   

Bagas

:

Baik bu

Bu Wahidah

:

Saya mengapresiasi Bagas suah mengakui kesalahannya dan bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jadi, orang yang hebat itu akan terus tumbuh menjadi lebih baik dengan terus memperbaiki diri. Begitu ya…

Bagas

;

Baik bu

 

Bu Wahidah

:

Sekarang Bagas boleh kembali ke kelas dan lakukan yang disampaikan tadi ya

Bagas

:

Terima kasih bu

Bu Wahidah

:

Selamat belajar ya

Bagas

:

Assalamualaikum

Bu Wahidah

:

Waalaikumsalam wr. wb.


KASUS 2
Kelas sedang melakukan prakikum Biologi. Semua kelompok sedang sibuk melakukan praktikum dan memotret hasilnya untuk dijadikan laporan kelompok. Setelah memotret hasil praktikum Anin asyik berfoto selfi menggunakan handphone dan tidak sengaja menjatuhkan lup hingga pecah. Bu Wahidah memanggil Anin setelah praktikum selesai.

Anin

:

Assalamualaikum

Bu Wahidah

:

Waalaikumsalam wr. wb.

Anin

:

Selamat Siang Bu

Bu Wahidah

:

Selamat siang. Silahkan duduk Anin

Anin

:

Iya bu

Bu Wahidah

:

Apa kabar?

Anin

 

Baik bu

Bu Wahidah

:

Anin, saat praktikum Biologi bu Wahidah dengar kamu Anin memecahkan lup ya?

Anin

:

Iya bu, tadi saya ingin berfoto selfi untuk mengunggahnya di sosial media dengan hasil pengamatan saya, tapi tanpa sengaja menjatuhkan lupnya bu

Bu Wahidah

:

Baiklah, berfoto selfi itu sebenarnya boleh-boleh saja. Bu Wahidah juga suka berfoto selfi, nanti kadang-kadang hasilnya saya unggah di blog pribadi sambil belajar menulis artikel. Anin saya panggil kesii bukan untuk menyalahkan.

Tapi, kita akan mencari solusi bersama atas permasalahan ini

Anin

:

Iya bu, saya minta maaf bu…

Bu Wahidah

:

Bu Wahidah paham pasti sangat menyenangkan kalau teman-temanmu melihat di sosial media hasil praktikumnya Anin itu bagus dan belajar Biologi itu menyenangkan. Tapi Anin jadi merugikan orang lain, karena lup yang seharusnya dipakai untuk kelompok terjatuh dan pecah, kemudian teman-temannya menjadi ramai setelah itu.

Anin

:

Iya bu, besok saya mau minta maaf pada teman-teman dan mengganti lupnya bu, trus saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Bu Wahidah

:

Sebelum itu, kita kan diawal pembelajaran suah menyepakati tentang keyakinan kelas ya. Sekarang, menurut Anin keyakinan kelas mana yang belum Anin tunjukkan hari ini?

Anin

:

(terdiam sejenak) Saling menghormati bu

Bu Wahidah

:

Iya betul. Jadi kita harus menghormati antar teman, didalam kelas saat kita praktikum bersama alat an fasilitas laboratorium kita jaga bersama. Begitu ya Anin…

Bu Wahidah

:

Baiklah, permohonan maafmu sudah saya terima, sekarang kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya dan lakukan seperti yang telah kamu sampaikan tadi ya

Anin

:

Iya bu

Bu Wahidah

:

Nanti jika kelompokmu belum selesai praktikum, Bu Wahidah siap membantu

Anin

:

Baik bu Wahidah. Terima kasih atas bantuannya

Bu Wahidah

:

Sudah ya, silahkan kembali ke kelas.

Anin

:

Terima kasih bu

Assalamualaikum

Bu Wahidah

:

Waalaikumsalam wr. wb.

 

Berikut link praktik segitiga restitusi yang telah dilaksanakan:


"Semoga Bermanfaat"