Student Competition 2020 merupakan even bergengsi yang diadakan oleh JKPKA. JKPKA adalah singkatan dari Jaring-jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (Water Quality Monitoring Communication Network) adalah organisasi non profit, beranggotakan guru dan siswa yang peduli terhadap pelestarian sumber daya air. yang didirikan di Malang pada 24 Juni 1997 oleh Guru-guru SMU, Perum Jasa Tirta I Malang, PKPKLH IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang). Komunitas ini beranggotakan sekolah SMA, MA, SMK Negeri dan swasta, berkembang ke SMP dan SD di wilayah DAS Kali Brantas dan Bengawan Solo . Dan terus berkembang sebagai perintis dan pelopor Sekolah Sungai Indonesia.
Kompetisi ini terdiri dari 4 kategori yaitu: Lomba Infografis Lingkungan, Lomba Esai Lingkungan, Lomba Karya Tulis dan Lomba Pemantauan Kualitas Air yang diikuti oleh seluruh sekolah anggota JKPKA.
Dalam kompetisi tahun 2020 ini KIR Smadela mengikuti kategori Lomba Infografis Lingkungan yang pesertanya terdiri dari maksimal 3 orang. Materi tugas ini dipelajari dalam bidang studi Biologi sedangkan editing bekerjasama dengan TIK yaitu pak Fathir Akbar, salah satu guru SMA 8 Kediri.
Berikut hasil infografis yang diposting dalam akun instagran salah satu siswa peserta untuk dinilai oleh dewan juri serta memperebutkan juara favorit. Infografis ini berjudul Keanekaragaman Hayati Indonesia Terbesar di dunia.
Usaha itu berbuah manis pada saat Pertemuan Ilmiah ke-23 JKPKA dan pengumuman hasil lomba. SMA 8 Kediri berhasil meraih Juara Harapan II Student Competition 2020 pada kategori Lomba Infografis Lingkungan.
Hadiah berupa trophy dan uang pembinaan langsung diserahkan di SMA Negeri 8 oleh ibu Sri Susanti S.Pd dari SMAN 1 Tulungagung yang merupakan Korwil JKPKA , wilayah Tengah tdd Blitar, Tulungagung, Kediri.
Rasa syukur dan kebanggaan kita pada prestasi pertama ini, semoga menjadi motivasi kita semua untuk terus semangat berlatih, berkreasi dan berkarya di KIR Smadela.
Smadela Maju Terus Raih Prestasi 🏆
Yuk kita semangat untuk ikut even berikutnya 💖
(Penulis: Wahidah Qomariyah-Guru Pembimbing KIR Smadela)
Langkah pertama hampir selalu diiringi dengan ragu, tapi hanya itulah satu-satunya cara untuk maju
(Foto: Wahidah Qomariyah@Griffith Observatory, Los Angeles-California)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar