Kamis, 23 Maret 2023

Nyekar: Melangitkan Doa Menaburkan Cinta


Nyekar
adalah mudik
dalam versi yang lebih eksentrik

memberikan kita perjalanan rohani, saat doa dilangitkan bersama mengingat kembali seluruh jajaran sesepuh dan leluhur yang selalu kita sebut sebagai keluarga
bahkan setelah mereka tiada
  
menyajikan kita tamasya kenangan, dulu sekali merekalah yang kini kita ceritakan dalam barisan panjang peristiwa dan kejadian diantara percakapan meja makan saat para kerabat jauh maupun dekat mengalirkan kehangatan kebersamaan.

Nyekar menjadikan kita lebih intens disiplin mengingat pulang, dalam kenangan yang mampu menyatukan berbagai generasi dan kalangan. Bahwa, dalam keluarga besar yang kadang kita ga mampu hafalkan siapa sepupu siapa, saudara dari mbah yang mana, atau istri maupun suaminya saudaranya siapa...kita selalu menjadi bagian dari keluarga. 


Nyekar juga memberikan kita rasa yang unik. Frekuensi bersama saat bertemu banyak orang yang melakukan hal yang sama, nyekar dan berdoa. Kita tanpa sengaja bertemu tetangga jauh dan dekat, tetangga yang lama meninggalkan kampung halaman, tetangga yang hanya pulang saat menjelang puasa dan lebaran, untuk kepentingan yang sama...nyekar.

Secara sosial dan ekonomi, nyekar merekatkan kembali hubungan antar perangkat desa dan seluruh warganya. Mereka bahu membahu membersihkan area makam dalam acara kerja bakti. Tentu berkah tersendiri bagi warung sekitarnya yang menjadi kontributor urusan konsumsi. Itu belum termasuk petani dan pedagang bunga yang jelas akan langsung terimbas dalam peningkatan pendapatan yang signifikan. 

Nyekar bersama keluarga pun juga menjadikan kita selalu eling, memperkenalkan makam leluhur pada putra kita. Memberikan contoh bagaimana kita memperlakukan mereka setelah tiada. Adab dan tata krama menuju makam, berwudhu, memakai pakaian yang rapih dan sopan, khusyu mengikuti tahlilan yang dipimpin oleh ayahnya, menaburkan bunga di makam, memberikan donasi di kotak amal lalu cuci kaki dan salam pulang.

Hingga nanti, suatu hari...kita pun akan akan menjadi bagian dari kenangan itu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar