Rabu, 06 September 2023

TANTANGAN DAN HARAPAN: PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Urgensi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal. 

dalam fase Mulai dari Diri guru diajak untuk merefleksikan hubungan kompetensi sosial dan emosional dengan peran Anda sebagai pendidik dan dengan pembelajaran murid karena dalam penelitian tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional: 

• Guru yang memiliki kompetensi sosial dan emosional yang baik lebih efektif dan cenderung lebih tangguh dan merasa nyaman di kelas karena mereka dapat bekerja lebih baik dengan murid. 

• Adanya keterkaitan antara kecakapan sosial dan emosional yang diukur ketika TK dan hasil ketika dewasa di bidang pendidikan, pekerjaan, aktivitas kriminal, dan kesehatan mental.

Penjelasan tentang Pembelajaran Sosial Emosional berdasarkan kerangka CASEL yang bertujuan mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: 

1. Kesadaran diri, yaitu Kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan.

2. Manajemen diri, yaitu Kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi.

3. Kesadaran sosial, yaitu Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda.

4. Keterampilan berelasi, Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat dan suportif.

5. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, yaitu Kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun yang berdasar atas kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa aman, dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis (well-being) diri sendiri, masyarakat, dan kelompok.

Penjelasan tentang kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar dalam penguatan 5 (lima) Kompetensi Sosial Emosional (KSE). 

Empat indikator dalam implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah, yaitu: 

1. Pengajaran eksplisit, yaitu Murid memiliki kesempatan yang konsisten untuk menumbuhkan, melatih, dan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional dengan cara yang sesuai dan responsif dengan perkembangan budaya

2. Integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, yaitu Tujuan Kompetensi Sosial dan Emosional diintegrasikan ke dalam konten pembelajaran dan strategi pembelajaran pada materi akademik, musik, seni, dan pendidikan jasmani.

3. Penciptaan iklim kelas dan dan budaya sekolah, yaitu Lingkungan belajar di seluruh sekolah dan kelas mendukung pengembangan kompetensi sosial dan emosional, responsif secara budaya, dan berfokus pada upaya membangun hubungan dan komunitas

Penguatan PSE Pembelajaran Sosial dan Emosional pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) dapat dilakukan dengan adanya kesempatan  yang teratur untuk mengembangkan kompetensi sosial dan, emosional, dan budaya yang dimiliki serta berkolaborasi satu sama lain serta membangun hubungan saling percaya, dan memelihara komunitas yang erat.

dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:

1. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar